Halo
temen-temen! Apa kabar? Semoga Anda semua sehat di mana pun Anda
berada. Di tengah bulan puasa penuh berkah ini, Om Kempot akan membahas tentang 5 tips untuk meredakan amarah. Penasaran? Langsung aja, deh. Cekidot...
1. Ganti Suasana
Amarah menciptakan suasana yang gelap dan suram. Suasana tegang terbangun ketika kita marah. Awan hitam menyelimuti benak pikiran hingga mata batin dibutakan oleh angkara. Kita butuh perubahan, kita butuh suasana yang berbeda. Pergantian suasana memberikan angin alterasi bagi mood yang tengah jatuh. Dengan pergi ke suatu tempat yang asing atau sekedar mencari kegiatan yang baru, Anda bisa me-refresh pikiran. Sesungguhnya amarah membuat kaku pola pikir karena terlalu disetirnya otak kita menuju hal-hal yang negatif. Beragam kegiatan bisa dilakukan di tempat yang memang belum dirasakan sebelumnya. Sekedar variasi bisa mengalihkan perasaan untuk berganti suasana. Untuk merasakan sesuatu yang berbeda, cobalah main ayunan di busway.
2. Ber-air-ria
Kita sering mendengar kalimat "Dinginkan kepalamu" ketika amarah menyerang. Itu benar adanya. Saat marah, atmosfer suasana memang menjadi panas. Tentunya hal itu akan berpengaruh langsung pada tubuh. Peningkatan produksi hormon stres, adrenalin, dan kortisol akan memompa jantung kita untuk berdegup lebih kencang hingga tubuh kita terasa lebih panas dari yang biasanya. Sebuah nasihat yang berguna untuk meredakan panas tubuh akibat amarah yang melanda adalah dengan mencuci muka. Bersentuhan dengan air dingin dapat menurunkan tensi panas kita. Apabila itu belum cukup, cobalah menyejukan diri dengan berendam di dalam bathtub. Campurkan aroma terapi untuk lebih merelaksasi tubuh Anda. Biar seru, masukin setrika listrik ke dalam bathtub Anda.
3. Tertawa
Tertawa dapat mencegah produksi homon stres, yaitu adrenalin dan kortisol. Selain itu, tertawa juga dapat menghasilkan hormon endorfin yang baik bagi kesehatan tubuh karena efeknya yang dapat mengurangi rasa sakit. Menonton film komedi bisa menjadi sebuah stimulan bagi tertawa. Sangat disarankan untuk menonton film-filmnya Jim Carrey, Jack Black, atau Steve Carell. Atau sebagai alternatif, minimal Anda bisa bayangkan suatu image yang lucu. Sebagai contoh, saat Anda marah, cobalah bayangkan Ivan Gunawan sempaknya kebakaran gara-gara pantatnya kesumbat petasan.
4. Mendengarkan Musik
Menyambung pada poin pertama, mendengarkan musik dapat menjadi pengalih perhatian yang tepat ketika amarah menyerang. Namun, mendengarkan musik pun perlu diperhatikan ketepatan posisi dan momentumnya. Saat aura negatif amarah mengerubungi jiwa, hindari musik-musik metal seperti Cannibal Corpse, Slayer, atau Obituary. Jenis-jenis musik keras seperti itu sangat dilarang untuk didengarkan ketika Anda lagi kalap, apalagi pada volume maksimal. Untuk meredakan amarah, cobalah mendengarkan lagu-lagu yang mellow dan tenang seperti Wali, D'Bagindas, atau Setia Band dengan volume di-mute.
5. Kombinasi
Jika keempat tips Om Kempot masih belum mampu untuk menangkal emosi Anda, maka cobalah untuk mengkombinasikan langkah-langkah tersebut menjadi satu bentuk padanan dalam menghempaskan amarah Anda. Cobalah berendem di ayunan sambil cengengesan dengerin lagunya Wali pada saat kereta nerobos jalur busway.
3. Tertawa
Tertawa dapat mencegah produksi homon stres, yaitu adrenalin dan kortisol. Selain itu, tertawa juga dapat menghasilkan hormon endorfin yang baik bagi kesehatan tubuh karena efeknya yang dapat mengurangi rasa sakit. Menonton film komedi bisa menjadi sebuah stimulan bagi tertawa. Sangat disarankan untuk menonton film-filmnya Jim Carrey, Jack Black, atau Steve Carell. Atau sebagai alternatif, minimal Anda bisa bayangkan suatu image yang lucu. Sebagai contoh, saat Anda marah, cobalah bayangkan Ivan Gunawan sempaknya kebakaran gara-gara pantatnya kesumbat petasan.
4. Mendengarkan Musik
Menyambung pada poin pertama, mendengarkan musik dapat menjadi pengalih perhatian yang tepat ketika amarah menyerang. Namun, mendengarkan musik pun perlu diperhatikan ketepatan posisi dan momentumnya. Saat aura negatif amarah mengerubungi jiwa, hindari musik-musik metal seperti Cannibal Corpse, Slayer, atau Obituary. Jenis-jenis musik keras seperti itu sangat dilarang untuk didengarkan ketika Anda lagi kalap, apalagi pada volume maksimal. Untuk meredakan amarah, cobalah mendengarkan lagu-lagu yang mellow dan tenang seperti Wali, D'Bagindas, atau Setia Band dengan volume di-mute.
5. Kombinasi
Jika keempat tips Om Kempot masih belum mampu untuk menangkal emosi Anda, maka cobalah untuk mengkombinasikan langkah-langkah tersebut menjadi satu bentuk padanan dalam menghempaskan amarah Anda. Cobalah berendem di ayunan sambil cengengesan dengerin lagunya Wali pada saat kereta nerobos jalur busway.
Haii I like your blog. Boleh minta email untuk kerjasama?
ReplyDeleteRegards,
Tizsa
oh iya sok aja. emailnya idhamhanafiah@gmail.com
Delete