Cowok dan cewek itu beda. Tingkah lakunya,
gaya berpakaiannya, KTP-nya; semua udah ada ketentuannya, beda. Justifikasi ini
seakan-akan memberikan logika kepada benak kita bahwa yang namanya cowok itu
gak mungkin make BH dan cewek gak mungkin kencing berdiri sambil naek ayunan. Meskipun
dalam perkembangannya emang ada cowok atau cewek yang menabrak kodrat tersebut,
namun secara umum kita sudah diberi garis aturannya masing-masing dalam tatanan
peran di masyarakat.
Segmentasi perbedaan ini sangat luas, atau
bisa dibilang meluas karena berjalannya waktu ke arah kompleksitas karakter
yang lebih tinggi. Pergaulan hanyalah salah satu aspek yang lahir dari
kompleksitas tersebut. Nah, seperti apakah perbedaan antara cowok dan cewek jika
ditinjau dari perilaku dalam ruang lingkup sosialnya? Berikut adalah
pembahasannya.
1.
Perbedaan Panggilan Akrab
Panggilan akrab merupakan salah satu
penanda instensitas pertemanan. Kita bisa tau kalo si A dan si B akrab karena
sapaan yang mereka gunakan satu sama lain. Suatu hal yang lumrah jika kita
ngedenger cewek manggil temennya dengan sebutan “sayang”, terus salah satunya
ngebales dengan, “halo juga sayangg...” sambil cipika-cipiki. Reaksi yang
berbeda pas gue manggil “sayang” ke temen cowok gue, mereka langsung pada
nyingkir. Boro-boro gue mau cipika-cipiki, baru monyongin bibir sesenti, bibir
gue udah disembur oli panas.
Hal yang tidak jauh berbeda ketika cewek
hendak nimbrung ke kelompok pergaulannya. Biasanya cewek datang ke timbrungan
sambil melakukan sapaan kolektif, “Hai, girls!!” atau “Ladies!!”, yang tentunya
disambut dengan positif pula. Sedangkan gue? Boro-boro disambut hangat, gue
malah dimaki...seperti yang terlihat pada hasil capture di bawah ini.
2.
Cewek Lebih Saling Perhatian,
Sedangkan Cowok...
Cewek itu memiliki hati yang lembut,
pengertian, dan perhatian. Banyak yang bilang kalo cewek itu adalah tempat
curhat yang paling nyaman. Mereka sangat sensitif, emosional, dan tentunya bisa
jaga rahasia. Ya, mau itu curhat tentang cowok, temen, kuliah, mereka selalu
memahami perasaan si pencurah. Sedangkan gue? boro-boro mahamin perasaan,
rahasia yang gue kasih tau ke temen cowok gue cuman bertahan 5 menit. 5 menit
yang lalu di janji bisa jaga rahasia, 5 menit kemudian dia nyebar rahasia gue
make intercom kampus kalo kutil di pantat gue nanahan.
Untuk lebih simpelnya sih bisa diliat dari
komparasi dialog cowok dan cewek sebagai berikut :
Cewek
A : Girls..!!! Masa yah tadi tangan aku
kesenggol lift ampe lecet kayak begini tauuk...
B : Ya ampun...!! Kok bisa sih kamu ampe
kesenggol lift kayak begini...
C : Iya...kamu gimana, sih..!!! Tapi kamu gak apa-apa? Lain kali
hati-hati ya! Nih, aku punya tissue sama plester buat kamu
A : Makasih ya, girls...hehe
Cowok
Gue : Gays...masa tadi gue keserempet kereta...
B : Kok lo gak mati, Dham?
3.
Obrolan Saat Ngumpul
Ada banyak hal menarik yang bisa dijadikan
bahan obrolan bagi cewek. Fashion, musik, dan film merupakan santapan bagi
bibir para cewek. Gak asing kayaknya kalo kita ngedenger obrolan cewek yang
lagi asik ama film Hollywood atau musik K-Pop. Bukan skenario aneh saat kita
lagi jalan tiba-tiba telinga kita mendapati hantaran suara yang menyertai
kalimat, “Ya Allah...Robert Pattinson ganteng bangetttt!!!! Tapi Taylor Lautner
sexy abisss!!!!”.
Kami kaum lelaki memiliki pilihan tema
obrolan yang lebih ‘jantan’ ketimbang kaum wanita. Di saat sedang berkumpul,
kami biasanya membicarakan tentang sepak bola, musik rock, atau kejantanan kita
masing-masing. Contoh real-nya bisa dilihat pada rekam gambar di bawah ini saat
gue lagi asik ngobrol tentang sepak bola ama temen gue.
4. Candaan
Cewek memiliki sifat yang lembut dan kelembutan
tersebutlah yang mendasari mereka dalam melakukan berbagai hal. Misalnya saat
menyisir rambutnya, cewek menggunakan sisirnya lebih lembut, perlahan, dan
berperasaan; beda banget ama gue yang nyisir rambut make jari bekas ngupil.
Begitu juga dengan bercanda. Walaupun bercanda itu sifatnya bebas, tidak
memerhatikan kekakuan dalam hubungan, namun bercandaan cewek terlihat lebih
‘manusiawi’. Bajak-bajakan status pada media sosial, cubit-cubitan, dan
kejailan sederhana lainnya merupakan bumbu lelucon yang biasa bagi cewek. Biasanya di film-film Hollywood bisa kita liat segerombolan cewek yang asik beradu hantam dengan menggunakan bantal atau guling. Dengan hanya dibalut piyama, lingerie, atau bahkan cuman sepasang bh yang satu paket dengan sempak, mereka terlihat bersemangat memukul-mukulkan bantal atau guling tersebut terhadap satu sama lain. Kamar pun menjadi sesak penuh dengan kapuk yang bertebaran akibat dari bentrokan bantal dan guling tersebut.
Perbedaannya dengan cowok adalah kami lebih ekstrim dalam bercanda, dan itu membuat kami terlihat lebih jantan dibandingkan dengan kaum cewek. Kalau cewek hobinya adalah main pukul-pukulan dengan bantal dan guling, cowok sangat suka main gebuk-gebukan make spring bed. Untuk memanaskan suasana, biasanya kaum cowok juga ikut melemparkan api unggun kepada lawannya.
Untuk pilihan kostumnya, tentunya ada perbedaan yang fundamental antara cowok dan cewek. Dalam proses adu kejantanan, kaum cowok cenderung memakai pakaian yang jauh berbeda dengan para cewek yang hanya mementingkan sisi sexy sebagai bumbu dari pertarungan. Jika kaum cewek merasa cocok main perang bantal dengan pakaian piyama, lingerie, dan bh+sempak, maka para cowok biasa main perang kasur dengan menggunakan daster. Biar ada bumbunya, kita selalu minum merica sebelum pertandingan.
Perbedaannya dengan cowok adalah kami lebih ekstrim dalam bercanda, dan itu membuat kami terlihat lebih jantan dibandingkan dengan kaum cewek. Kalau cewek hobinya adalah main pukul-pukulan dengan bantal dan guling, cowok sangat suka main gebuk-gebukan make spring bed. Untuk memanaskan suasana, biasanya kaum cowok juga ikut melemparkan api unggun kepada lawannya.
Untuk pilihan kostumnya, tentunya ada perbedaan yang fundamental antara cowok dan cewek. Dalam proses adu kejantanan, kaum cowok cenderung memakai pakaian yang jauh berbeda dengan para cewek yang hanya mementingkan sisi sexy sebagai bumbu dari pertarungan. Jika kaum cewek merasa cocok main perang bantal dengan pakaian piyama, lingerie, dan bh+sempak, maka para cowok biasa main perang kasur dengan menggunakan daster. Biar ada bumbunya, kita selalu minum merica sebelum pertandingan.
5.
Tempat Gaul
Pergaulan tidak hanya melibatkan dengan
siapa kita bergaul atau apa bahan obrolannya. Tempat merupakan elemen yang
sangat krusial dalam hal gaul-menggauli. Biasanya mall menjadi sasaran utama
kawula muda dalam bergaul. Untuk cewek, selain mall tempat feminim seperti
salon atau tempat perawatan tubuh mungkin bisa menjadi tempat gaul alternatif.
Di sana mereka bisa memanjakan diri mereka sambil bercengkrama dengan teman.
Entah itu untuk nyalon, pedicure, atau medicure, mereka selalu punya alasan
untuk pergi ke sana.
Kaum lelaki memiliki selera yang berbeda
dalam memilih tempat untuk bergaul. Tempat berbau keringat seperti arena futsal
dan gym merupakan tempat sempurna untuk bergaul bagi kami. Jadi kalau cewek
sukanya nyalon di tempat salon, kami kaum lelaki lebih suka nyalon di lapangan
futsal.
Perbedaan Dalam Pergaulan Antara Cowok & Cewek