Keluarkan Saja
Oleh Idham Hanafiah
Keluarkan saja!
Beban yang membelenggu di dalam tubuh
Keluarkan saja!
Rasa yang terjepit di antara kedua nafsu
Keluarkan saja!
Nafas yang menyambung asa untuk tetap berdiri
Keluarkan saja!
Teriakan yang meruntuhkan skeptisme diri
Apa yang kamu ragukan?
Apa yang kamu takutkan?
Bukan sebuah dosa untuk berpijak di atas prinsip!
Peluh yang mengalir deras mengerucutkan waktu
Seperti pengingat akan hawa panas semu
Lepaskan saja!
Anggal yang mencari kebebasan dalam pedih
Menggontai langkah yang terpuruk dalam sepi
Lepaskan saja!
Jawaban yang membujur kaku
Resah terpenjara di dalam kalbu
Keluarkan! Keluarkan!
Aku tahu kau sudah tak tahan lagi
Menahan mencret yang sudah menghiasi celana ini
*Inspirasi dari pengalaman cepirit sambil diri pas lagi pengen pipis
Oleh Idham Hanafiah
Keluarkan saja!
Beban yang membelenggu di dalam tubuh
Keluarkan saja!
Rasa yang terjepit di antara kedua nafsu
Keluarkan saja!
Nafas yang menyambung asa untuk tetap berdiri
Keluarkan saja!
Teriakan yang meruntuhkan skeptisme diri
Apa yang kamu ragukan?
Apa yang kamu takutkan?
Bukan sebuah dosa untuk berpijak di atas prinsip!
Peluh yang mengalir deras mengerucutkan waktu
Seperti pengingat akan hawa panas semu
Lepaskan saja!
Anggal yang mencari kebebasan dalam pedih
Menggontai langkah yang terpuruk dalam sepi
Lepaskan saja!
Jawaban yang membujur kaku
Resah terpenjara di dalam kalbu
Keluarkan! Keluarkan!
Aku tahu kau sudah tak tahan lagi
Menahan mencret yang sudah menghiasi celana ini
*Inspirasi dari pengalaman cepirit sambil diri pas lagi pengen pipis
sudah kuduga pasti terakhirnya anehh XD
ReplyDeletehahah...mana bisa saya nulis puisi beneran
ReplyDelete